Baterai hp saat pertama kali dibeli biasanya hanya berisi daya sekitar
40-60% saja, kenapa begitu ? Tentu saja pabrik juga memiliki alasan
sendiri kenapa tidak mengisi baterai sampai penuh saat akan dijual.
Baterai jaman sekarang kebanyakan sudah memiliki teknologi pintar dimana
dia akan mematikan pasokan listrik secara otomatis saat baterai sudah
penuh daya. Ibaratkan saja sebuah baterai seperti sebuah gelas kosong,
jika gelas sudah penuh air maka sebanyak apapun anda mengisi air tentu
jumlah air didalam gelas akan tetap sama saja.
Jadi selama apapun anda mengisi daya baterai bahkan sampai berjam-jam pun tidak akan memberikan efek apa-apa terhadap baterai itu sendiri jika baterai sudah penuh. Tindakan tersebut bahkan mungkin cenderung akan merusak baterai.
Jika anda tidak percaya maka anda bisa membuka buku user guide (buku petunjuk pengguna) yang ada didalam kotak hp. Silahkan cari petunjuk tentang cara mengisi baterai yang benar. Apakah pihak pabrik menganjurkan anda mengisi baterai selama 8 jam lebih saat pertama kali membeli ? Tentu tidak bukan ? Pabrik tentu lebih pintar dan lebih tahu tentang produknya ketimbang para penjual hp.
Saran saya : Cabut kabel charger saat baterai sudah penuh terisi daya dan jangan melakukan tindakan sia-sia seperti mengecas hp selama 8 jam lebih.
Jangan mengecas hp jika baterai belum benar-benar habis atau dalam kondisi 0%.
Ini adalah salah satu mitos yang salah kaprah tentang mengecas hp. Para pabrikan smartphone besar seperti Samsung dan Apple bahkan tidak menyarankan anda melakukan deep charge seperti ini. Baterai berjenis Lithium-ion malah akan mengalami kondisi tidak stabil bila dayanya benar-benar habis atau 0%.
Saran saya : Lakukan pengecasan bila daya baterai sudah mencapai 10%. Hal tersebut akan membuat baterai akan bertahan lebih awet.
Smartphone tidak perlu dimatikan sama sekali
Smartphone memang sebuah mesin tetapi sebuah mesin juga perlu untuk istirahat layaknya manusia. Ada baiknya anda mematikan smartphone sekali dalam seminggu atau 3 hari sekali selama beberapa menit. Mematikan smartphone berguna agar sistem dapat melakukan reboot secara normal yang berdampak positif terhadap baterai.
Jadi selama apapun anda mengisi daya baterai bahkan sampai berjam-jam pun tidak akan memberikan efek apa-apa terhadap baterai itu sendiri jika baterai sudah penuh. Tindakan tersebut bahkan mungkin cenderung akan merusak baterai.
Jika anda tidak percaya maka anda bisa membuka buku user guide (buku petunjuk pengguna) yang ada didalam kotak hp. Silahkan cari petunjuk tentang cara mengisi baterai yang benar. Apakah pihak pabrik menganjurkan anda mengisi baterai selama 8 jam lebih saat pertama kali membeli ? Tentu tidak bukan ? Pabrik tentu lebih pintar dan lebih tahu tentang produknya ketimbang para penjual hp.
Saran saya : Cabut kabel charger saat baterai sudah penuh terisi daya dan jangan melakukan tindakan sia-sia seperti mengecas hp selama 8 jam lebih.
Jangan mengecas hp jika baterai belum benar-benar habis atau dalam kondisi 0%.
Ini adalah salah satu mitos yang salah kaprah tentang mengecas hp. Para pabrikan smartphone besar seperti Samsung dan Apple bahkan tidak menyarankan anda melakukan deep charge seperti ini. Baterai berjenis Lithium-ion malah akan mengalami kondisi tidak stabil bila dayanya benar-benar habis atau 0%.
Saran saya : Lakukan pengecasan bila daya baterai sudah mencapai 10%. Hal tersebut akan membuat baterai akan bertahan lebih awet.
Smartphone tidak perlu dimatikan sama sekali
Smartphone memang sebuah mesin tetapi sebuah mesin juga perlu untuk istirahat layaknya manusia. Ada baiknya anda mematikan smartphone sekali dalam seminggu atau 3 hari sekali selama beberapa menit. Mematikan smartphone berguna agar sistem dapat melakukan reboot secara normal yang berdampak positif terhadap baterai.
untuk dampak kesehatan smartphone dll. signal nya bisa mengganggu kesehatan bagi manusia.