Manusia adalah makhluk yang diciptakan
allah dengan beberapa kelebihan antara lain mempunyai akal. Dengan akal yang
dimilikinya manusia mampu menciptakan peradaban untuk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya yang berlangsung secara terus menerus dari generasi ke generasi.
Dalam perjalanan sejarahnya, manusia telah
memasuki peradaban modern yang lahir dari dunia barat (Eropa). Peradaban modern
identik dengan kehidupan keserbabendaan. Sedangkan modernisasi merupakan ciri
peradaban maju yang dalam sosiologi berkonotasi perubahan sosial masyarakat
yang kurang maju untuk mencapai tahap yang telah dialami oleh masyarakat maju.
Dan pada masa kini manusia dan teknologi adalah dua kata yang tak bisa
dipisahkan pada era modern pada saat ini. Kita tahu bahwa perkembangan
teknologi yang sangat pesat saat ini, seakan-akan memudahkan dan memanjakan
manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupannya. Hubungan manusia dan teknologi ini bisa temui disetiap aktivitas yang kita lakukan, Manusia tak akan
pernah lepas dari sebuah Teknologi. Sehingga Teknologi saat ini, merupakan
bagian dari kebutuhan pokok yang harus wajib dirasakan dan dinikmati
manfaatnya, selain kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan.
berkembangnya Teknologi yang semakin pesat saat ini, hal itu tak lepas
dari peranan manusia itu sendiri dalam menciptakan Teknologi-Teknologi yang
Baru. Kebutuhan manusia akan sebuah teknologi baru guna memudahkan manusia
dalam beraktivitas merupakan faktor utama terciptanya teknologi baru. Gaya
konsumtif manusia terhadap sebuah teknologi yang sangat besar inilah, sehingga
mendorong manusia-manusia itu sendiri untuk menciptakan alat teknologi baru.
Oleh Karena atas dasar hal inilah, perkembangan
teknologi baru
merupakan simbol dari titik majunya peradaban manusia. Dan hal inilah yang juga
menjadi faktor agar manusia dituntut untuk belajar dan memanfaatkan teknologi
itu sendiri, jika ia tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman.
Teknologi pada intinya adalah alat-alat ciptaan manusia yang ditemukan
untuk memudahkan manusia menjalankan aktivitas kehidupannya. Tetapi pada
kenyataannya saat ini, teknologi tidak hanya memiliki fungsi seperti demikian.
Teknologi sekarang menjelma menjadi bagian hidup dan gaya hidup dari setiap
manusia itu sendiri, banyak fungsi teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh
manusia. Misalnya Kita tau, bahwa teknologi pada saat ini bisa memudahkan kita
sebagai manusia dalam berkomunikasi, seolah-olah jarak antara manusia yang satu
dengan manusia yang berada di belahan dunia lain itu sangat dekat. Dimana pada
zaman dahulu, hal ini tidak mungkin bisa dirasakan manusia, atau bahkan
berkomunikasi dengan manusia di belahan dunia lain merupakan hal yang tidak
masuk akal saat belum ditemukannya teknologi seperti yang bisa kita rasakan
saat ini.
Sebagai manusia yang hidup di era modern seperti ini, Disisi Lain
teknologi tak hanya menjadi sebuah benda-benda yang bernilai manfaat positif
saja. Tetapi masih banyak hal juga dari sisi negatif yang perlu ditinjau
kembali dan diwaspadai dari berkembangnya Teknologi saat ini. Sebab benda-benda
teknologi tak hanya memudahkan kita manusia, tetapi sekarang seolah-olah
manusia diperbudak oleh sebuah Teknologi. Jika ada teknologi
baru, kita manusia cenderung akan ingin mengetahui, menggunakan, dan
membeli produk teknologi baru tersebut. Sehingga keingintahuan kita sebagai
manusia, yang paradigmanya “manusia perlu teknologi” sekarang telah berubah
menjadi “manusia sangat butuh Teknologi”. Dari hal ini, dapat disimpulkan di
era sekarang.
Manusia telah dijajah oleh Perkembangan teknologi, bahkan contoh yang
lainnya ada beberapa manusia yang merasa bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa
teknologi. Terutama teknologi alat komunikasi, misalnya Gadget atau BlackBerry yang memudahkan mereka untuk bersosialisasi dengan
Manusia yang lainnya. Dimana setiap berpergian kemanapun, sebelum melakukan
aktivitas apapun, manusia cenderung tidak akan pernah lupa menggenggam Gadget
atau BlackBerry-nya. Menuliskan semua aktivitasnya dan memandang keasyikan dari
alat teknologi yang dimilikinya. Sehingga suatu saat, bahaya dari teknologi ini
sendiri. Mungkin saja terjadi, sebuah budaya kecenderungan manusia lebih suka
berkomunikasi melalui alat teknologi daripada melalui kehidupan nyata.
Fenomena perkembangan teknologi dan Manusia saat ini yaitu Teknologi
sebagai gaya hidup, merupakan sebuah kiasan bagi manusia itu sendiri sebagai
pengguna teknologi. Banyak dari manusia yang mengikuti perkembangan teknologi.
Pada dasarnya mereka hanya ingin menyesuaikan kebutuhan hidupnya dari manfaat
perkembangan teknologi itu sendiri. Dapat dikatakan penggunaan teknologi itu
tergantung dengan kebutuhan penggunanya itu sendiri, sehingga karakter benda
teknologi yang digunakan oleh seseorang, adalah cerminan dari gaya hidup orang
itu sendiri. Tetapi masih banyak juga manusia yang hanya menggunakan teknologi
tidak hanya karena kebutuhannya, tetapi karena Gengsi agar tidak di cap sebagai
Manusia yang ketinggalan zaman. Atau bahkan hanya ingin memiliki benda-benda
teknologi yang kini sedang menjadi tren, sehingga ia hanya ikut-ikutan untuk
menggunakan dan memanfaatkan alat teknologi tersebut.
Teknologi dan manusia tak akan pernah bisa dipisahkan. Manusia
selamanya akan tetap membutuhkan teknologi dalam memudahkan aktivitasnya.
Manfaat dari teknologi akan bisa dirasakan apabila manusia itu sendiri bijak
dalam menggunakannya. Sehingga Teknologi yang terus berkembang kelak mungkin
akan terus membawa ke kehidupan peradaban manusia yang lebih maju dari era
sekarang yang kita alami. Dan bahkan mungkin dengan teknologi-teknologi kelak
yang belum diketemukan, hal yang saat ini belum tentu bisa kita lakukan sebagai
manusia. Mungkin saja suatu saat bisa kita lakukan atas manfaat dari sebuah
penemuan teknologi.
B. Rumusan
masalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka dapat ditarik rumusan masalah, sebagai berikut:
1. Bagaimana
peran pendidikan dalam mengatasi dampak negatif perkembangan internet.
2. Apa
saja bentuk pengembangan nilai-nilai pendidikan untuk mengatasi dampak negatif
perkembangan internet.
C. Kajian
Pustaka
Beberapa hasil penelitian sebelumnya yang
ada hubungannya dengan karya ilmiah ini, antara lain dalam skripsinya Muhammad
Amin yang berjudul “Pendidikan Islam Sebagai Alternatif Dalam Mengatasi
Modernisasi (Antisipasi tantangan peradaban masa kini), mengungkapkan
bahwa pendidikan islam harus dapat mengembangkan kecerdasan manusia dalam
bidang IPTEK yang dapat dijadikan senjata dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, baik dimasa kini maupun dimasa yang akan datang . pendidikan juga
harus dapat mengembangkan dan menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan, sehingga
manusia akan mampu menerapkan IPTEK sebahai media atau sarana untuk hal hal
yang positif.
D. Landasan Teori
1.
Pengertian
Pendidikan
Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Filosofi pendidikan
Pendidikan
biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung
seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang
dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam
kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih
berarti daripada pendidikan formal.
Seperti kata Mark
Twain, "Saya tidak pernah membiarkan
sekolah mengganggu pendidikan saya."[rujukan?]
Anggota keluarga
mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari
yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan
secara tidak resmi.
Fungsi pendidikan
Mempersiapkan anggota
masyarakat untuk mencari nafkah.
·
Mengembangkan bakat perseorangan
demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
·
Melestarikan kebudayaan.
·
Menanamkan keterampilan yang perlu
bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
·
Mengurangi pengendalian orang tua.
Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam
mendidik anak kepada sekolah.
·
Menyediakan sarana untuk
pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di
masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah
dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
·
Mempertahankan sistem kelas
sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak
didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan
menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling
tidak sesuai dengan status orang tuanya.
·
Memperpanjang masa remaja.
Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa
masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
·
Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
·
Memilih dan mengajarkan peranan
sosial.
·
Menjamin integrasi sosial.
·
Sekolah mengajarkan corak
kepribadian.
·
Sumber inovasi sosial.
2.
Pengertian Teknologi Internet
Teknologi adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Sedangkan internet atau interconnection
and networking adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh
dunia.[11] Atau dengan kata lain, internet
adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia,
dimana komputer yang tersambung di internet menyediakan informasi yang terbuka
untuk umum sehingga pemakai internet akan dapat menghubungi banyak komputer
kapan saja dan dimana saja untuk mengirim berita, memperoleh informasi ataupun
mentrasfer data.
Sehubungan dengan luasnya
cakupan dari internet dari pembahasan internet ini, maka peneliti akan
memfokuskan penelitian pada Internet Sebagai Alat Komunikasi. Selain berperan sebagai
sumber informasi internet juga merupakan seuah alat komunikasi. Beberapa
fasilitas yang ditawarkan internet sebagai alat komunikasi, antara lain:
a.
Email
Email atau electronik
mail (surat elektronik) memiliki persamaan fungsi dengan pos atau giro.
Perbedaan antara keduanya teretak pada media penyimpanan pesan.
b. Mailing List (milis)
Mailing list merupakan
perluasan penggunaan email dengan fasilitas ini pengguna yang telah memiliki
alamat email bisa bergabung dalam suatu kelompok diskusi. Komunikasi melalui
milis ini memiliki sifat yang sama dengan email yaitu bersifat un-real
time.
c. Chatting
Internet Relay Chat atau
IRC yang sering disebut dengan Chat atau Chatting adalah forum diskusi online
para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk
berdiskusi. Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo
Messenger.
d. Jejaring sosial
Jejaring sosial merupakan sebuah trobosan baru dalam mencari teman atau
relasi baru. Ada beberapa bentuk jejaring sosial yang sering digunakan pada
saat ini. Misal : facebook, twitter friendster, BBM, WhatsUp.
3.
Dampak positif dan negatif akibat
perkembangan teknologi internet
Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak
positif maupun negatif dari penggunaan internet :
a. Dampak
Positif
1) Internet
sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
2) Media
pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3) Media
untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4) Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang
terjadi.
5) Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
6) Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
b. Dampak
Negatif
1) Pornografi anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.
2) Penipuan hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu.
3) Bisa
membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet
tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi
itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus
mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia
maya.
Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar,
berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK
dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
b. Tidak
menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli
buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih
berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak
pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika
dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika.
d. Perlu ada kesadaran
peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
e. Menggunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja
program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci
segala akses yang berbau seks dan kekerasan. V